Definisi E-commerce !
Kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis
(e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:
transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing),
pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran
data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan
e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, dll.
Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi
basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik
(e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya
sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
Kelebihan dan kekurangan bisnis berbasis web !
Keuntungan yang dapat diambil dari penerapan e-commerce dapat dilihat
dari 3 pihak utama yang terlibat di dalamnya yaitu: organisasi,
konsumen, dan masyarakat.
Keuntungan :
1. Bagi organisasi / perusahaan
a. Pasar internasional
Dengan penerapan e-commerce sebuah perusahaan dapat memiliki sebuah
pasar internasional. Bisnis dapat dijalankan tanpa harus terbentur pada
batas negara dengan adanya teknologi digital. Pihak perusahaan dapat
bertemu dengan partner dan kliennya dari seluruh penjuru dunia. Hal ini
menciptakan sebuah lembaga multinasional virtual.
b. Penghematan biaya operasional
Biaya operasional dapat dihemat. Biaya untuk membuat, memproses,
mendistribusikan, menyimpan, dan memperbaiki kembali informasi juga
dapat ditekan
c. Kustomisasi masal
E-commerce telah merevolusi cara konsumen dalam membeli barang dan jasa.
Produk barang dan jasa dapat dimodifikasi sesuai dengan keingingan
konumen. Contohnya, di masa lalu saat perusahaan Ford mulai memasarkan
mobil produksinya, para pembeli hanya dapat membeli motor yang berwarna
hitam karena yang dibuat memang hanya warna tersebut. Namun sekarang
pembeli dapat mengkonfigurasi sebuah mobil sesuai dengan spesifikasi
mereka hanya dalam beberapa menit, misalnya menentukan warna mobil yang
mereka inginkan untuk mobil yang akan mereka beli, hanya dengan
mengunjungi website Ford di internet.
d. Berkurangnya kendala inovasi
Yang dimaksud adalah dengan e-commerce, suatu perusahaan dapat menghemat
sumber daya karena mereka tidak dipusingkan dengan sulitnya membuat
penemuan baru untuk modifikasi produk mereka. Sebagai contoh, perusahaan
seperti Motorola (mobile phone) dan Dell (komputer) dapat mengumpulkan
para konsumennya yang memesan sebuah produk. Para konsumen dapat membuat
suatu daftar mengenai spesifikasi produk baru yang mereka inginkan dan
mengirimkannya ke perusahaan secara on-line. Kemudian perusahaan dapat
merencanakan produksi suatu produk berdasarkan spesifikasi konsumen dan
mengirimkan hasilnya dalam jangka waktu beberapa hari.
e. Biaya telekomunikasi yang lebih rendah
Internet lebih murah dari sebuah jaringan tambahan yang hanya digunakan
untuk telepon. Adalah lebih murah untuk mengirimkan sebuah fax atau
e-mail via internet daripada melakukan dial telepon secara langsung.
f. Digitalisasi proses dan produk
Contohnya pada kasus produk software dan audio video, produk digital
tersebut dapat diunduh atau dikirim lewat e-mail secara langsung ke
konsumen melalui internet dalam format digital. Hal ini tentu saja
menghemat waktu dan biaya pengiriman produk.
g. Batasan waktu kerja dapat diatasi
Bisnis dapat dijalankan tanpa mengenal batas waktu karena dijalankan
secara on-line melalui internet yang selalu beroperasi tiap hari.
2. Bagi konsumen
a. Akses penuh 24 jam / 7 hari
Konsumen dapat berbelanja atau mengolah bernagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.
Konsumen dapat berbelanja atau mengolah bernagai transaksi lain dalam 24 jam sepanjang hari, sepanjang tahun di sebagian besar lokasi. Contohnya memeriksa saldo, membuat pembayaran, dan memperoleh informasi lainnya.
b. Lebih banyak pilihan
Konsumen tidak hanya memiliki sekumpulan produk yang bisa dipilih, namun
juga daftar supplier internasional sehingga konsumen memiliki pilihan
produk yang lebih banyak.
c. Perbandingan harga
Konsumen dapat berbelanja di seluruh dunia dan membandingkan harganya
dengan mengunjungi berbagai situs yang berbeda atau dengan mengunjungi
sebuah website tunggal yang menampilkan berbagai harga dari sejumlah
provider.
d. Proses pengantaran produk yang inovatif
Dengan e-commerce proses pengantaran produk menjadi lebih mudah.
Misalnya dalam kasus produk elektronik misalnya software atau berkas
audio visual di mana konsumen dapat memperoleh produk tersebut cukup
dengan mengunduhnya melalui internet.
3. Bagi masyarakat
a. Praktek kerja yang lebih fleksibel
E-commerce memungkinkan masyarakat bisa lebih fleksibel dalam menentukan tempat
bekerja, misalnya mereka dapat bekerja dari rumahnya masing-saing tanpa harus
pergi ke kantor.
b. Terhubungnya masyarakat dengan masyarakat lain
Masyarakat
di negara berkembang dapat mengakses dan menikmati produk, layanan, dan
informasi yang mungkin sulit mereka temukan di daerahnya.
c. Kemudahan akses
fasilitas publik
Masyarakat dengan mudah dapat memanfaatkan layanan publik,
misalnya layanan kesehatan dan konsultasi serta pembelian resep dokter dengan
mengunjungi internet.
Kekurangan :
Walaupun adanya e-commerce memberi
banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari e-commerce antara
lain:
1. Bagi organisasi / perusahaan
a. Keamanan sistem rentan diserang
Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack, dan
berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini dialami oleh
sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga perbankan. Masalah
keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang
bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan.
b.
Persaingan tidak sehat
Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis
untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan ilegal
yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
c. Masalah kompabilitas teknologi lama
dengan yang lebih baru
Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi
baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat
berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa
perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang tidak dapat saling
berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
2. Bagi konsumen
a.
Perlunya keahlian komputer
Tanpa menguasai keahlian computer, mustahil konsumen
dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan,
antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
b. Biaya tambahan untuk
mengakses internet
Untuk ikut serta dalam e-commerce dibutuhkan koneksi
internet yang tentu saja menambah pos pengeluaran bagi konsumen.
c. Biaya
peralatan komputer
Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan
biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat menyarankan
konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila tidak ingin ketinggalan
teknologi.
d. Risiko bocornya privasi dan data pribadi
Segala hal mungkin
terjadi saat konsumen mangakses internet untuk menjalankan e-commerce,
termasuk risiko bocornya data pribadi karena ulah orang lain yang ingin
membobol sistem.
e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung
dengan orang lain
Transaksi e-commerce yang berlangsung secara on-line telah
mengurangi waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang
lain. Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa
kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
f. Berkurangnya rasa kepercayaan
karena konsumen berinteraksi hanya dengan komputer.
3. Bagi masyarakat
a.
Berkurangnya interaksi antar manusia
Karena masyarakat lebih sering
berinteraksi secara elektronik, dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan
sosial dan personal manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain secara
langsung.
b. Kesenjangan sosial
Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi
kesenjangan sosial antara orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam
e-commerce dengan yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada
yang tidak.
c. Adanya sumber daya yang terbuang
Munculnya teknologi baru akan
membuat teknologi lama tidak dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model
lama atau software model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.
d.
Sulitnya mengatur internet
Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan
banyak yang tidak terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang
semakin luas dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak
berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.
Fitur utama pendukung web !
Sebuah situs
e-commerce biasanya memiliki fitur-fitur
utama sebagai berikut:
a.
Etalase/Halaman Display yang memuat nama, deskripsi
dan harga barang/jasa yang ditawarkan
b.
Katalog, yang bisa dieksplorasi
isinya dengan mudah untuk mencari produk/jasa yang kita inginkan, umumnya
difasilitasi dengan fungsi Search/Cari
c.
Shopping Cart (keranjang
belanja),
yaitu tempat kita menaruh barang-barang atau jasa yang kita inginkan. Memuat
Nama barang, Quantity dan Harga serta Jumlah bayar, umumnya dilengkapi dengan
automatic calculation yang dapat memunculkan informasi nominal pembayaran yang
harus dilakukan.
d.
Payment Methode, umumnya menawarkan tiga
metode cara bayar, yaitu Cash/Transfer/Debit, Kredit dengan Kartu Kredit dan
C.O.D (Cash On Delivery)
e.
Sistem Pengiriman (delivery
methode),
umumnya berafiliasi dengan pihak ketiga/perusahaan jasa pengiriman barang
dengan berbagai layanannya yang dapat dipilih oleh pembeli misalnya layanan
kiriman sampai pada hari yang sama, keesokan harinya dan lain-lain.
f.
Contact Link, berisi alamat dan/atau
nomor telepon atau saluran lain (email/IM) yang dapat digunakan untuk
komunikasi antara pembeli dan penjual, umumnya disertakan pula Contact Form yang terdiri dari
field-field untuk memasukkan identitas pengirim (nama, email/website) serta
berita/pesan yang ingin disampaikan. Isi pesan yang disampiakan melalui Contact
Form umumnya dapat diteruskan kepada penjual/pengelola/pemilik web dalam bentuk
email.
Fitur tambahan, umumnya disediakan sesuai dengan karakter bisnis yang
dijalankan, antara lain:
a.
Calculator Offline, umumnya digunakan (calon)
pembeli saat ingin mengetahui nilai atau
nominal harga menurut nilai tukar mata uang yang dipilih apabila daftar harga
didominasi oleh satu mata uang asing tertentu. Pada fitur ini biasanya nilai
tukar mata uang asing terhadap mata uang lokal sudah tersedia.
b.
Currency Converter, memiliki fungsi yang hampir
sama dengan Calculator offline, namun bersifat online dan penguna dapat dengan
mudah mengkonversi nilai atau nominal pembelanjaan berdasarkan berbagai nilai
tukar mata uang asing yang disediakan berikut nilai tukarnya.
c.
Uploader, biasanya digunakan untuk
mengirimkan file sisipan (attachment) yang diperlukan dalam proses produksi
barang yang ditawarkan. Misalnya adalah gambar desain yang berasal dari calon
pembeli untuk digunakan sebagai acuan pembuatan barang yang akan diproduksi
oleh penjual.
d. Pembanding, yaitu fitur yang digunakan untuk melakukan
pembandingan dua produk atau lebih yang ditawarkan pada situs tersebut,
biasanya setelah calon pembeli menentukan porduk-produk yang akan dibandingkan,
maka muncul spesifikasi per elemen produk yang menjadi indikator pembanding
secara head to head .
e.
FAQ (Frequently Asked
Question),
adalah berbagai macam jenis pertanyaan yang umumnya diajukan oleh (calon)
pembeli kepada penjual, misalnya cara pesan, garansi produk, minimum pembelian
dan lain-lain.
Bahaya dari bisnis berbasis web !
Baik dari sisi penjual atau pembeli :
Sama-sama adanya rasa kecurigaan dari masing-masing lawan
bicaranya, dikarenakan tidak ada nya interaksi langsung antara penjual dan
pembeli sehingga dapat menimbulkan rasa ketidak percayaan dari masing- masing
peran.
Sisi pembeli :
Kadang membeli barang ternyata dengan harga yang
lebih mahal, karena barang yang di pesan atau di beli hanya dilihat berupa
gambar.
Memungkinkan
transaksi jual beli itu hanya tipuan dan belum tentu kebenarannya. sintermediation adalah
proses calo dan pedagang perantara.
KEJAHATAN YANG MUNGKIN TIMBUL :
Pornografi
Violence and Gore
Penipuan
Cybercrime
(Carding, Hacking, Deface dll)
Perjudian
Perjudian